Kamis, 19 Desember 2019

Analisis: Cara Bitcoin Melenggang Ke Harga 20.000 Dollar AS Awal Maret 2020

Analisis: Cara Bitcoin Melenggang Ke Harga 20.000 Dollar AS Awal Maret 2020

Bitcoin sekali lagi memperlihatkan volatilitas harganya Rabu kemarin. Diawali dengan anjloknya harga, yang jatuh kekisaran harga 6.450 dollar AS dengan pergerakan kuat, lalu disusul dengan rebound kenaikan harga yang juga kuat pula.

Setelah mengalami anjlok, harga BTC kemudian rally hingga mencapai 7.300 dollar AS, melonjak naik hingga sebesar 10% dari level terendah lokalnya di 6.400-an dollar.

Mungkin ini terlalu dini untuk mengatakan bahwa aksi harga BTC kali ini merupakan pembalikan makro penuhnya, seorang pedagang terkenal, menyebutkan penurunan harga pada bulan November lalu (6.000 dollar AS), menunjukkan bahwa Bitcoin memiliki kemungkinan besar yang baik untuk mencapai 20.000 dollar AS kedepannya.

Bisakah Bitcoin Mencapai 20.000 Dollar AS Pada Bulan Maret 2020 Nanti?

Bouncing terbaru Bitcoin telah memberikan harapan baru, analisis positif yang menyiratkan reli pembalikan BTC baru saja dimulai.

Salah satu analisis tersebut diposting oleh Velvet, seorang trader cryptocurrency populer. Velvet mengatakan bahwa “minggu ini [penutupan harga]” BTC adalah “hal yang sangat penting,” tegasnya bahwa hal utama yang perlu dilakukan Bitcoin pada penutupan harga di hari Minggu adalah “harus berada di track” garis tren, terlihat merah pada grafik di bawah ini.

Sebagai referensi, garis tren yang kita bahas ini, akan berakhir di pasar bearish ketika BTC menembus dan berada di bawah garis tren, yang saat ini berada di posisi tertinggi $ 6.000, dan saat ini BTC berada di atas garis tren tersebut.

Jika Bitcoin bisa mempertahankan dan terus naik dari level itu, Velvet menegaskan bahwa Bitcoin “bisa mencapai 20.000 dollar AS pada bulan Maret 2020 mendatang,” merujuk fakta bahwa sebelum halving sebelumnya BTC selalu melonjak harganya.

Analisis optimistis dari Velvet terus saja viral setelah pengamatan Thomas Thornton, spesialis layanan hedge fund dan analis pasar mengatakan bahwa grafik Bitcoin di Bloomberg baru-baru ini mengisyaratkan candle “buy 13”, menurut indikator TD Sequential Combo.

13 Candle, TD Sequential suggest, merupakan sebuah indikasi pembalikan harga kedepannya.

Ups!! Faktor Bearish Masih Memiliki Potensi

Terlepas dari faktor-faktor ini, masih ada wildcard yang bearish di pasar cryptocurrency, pada kenyataannya sebenarnya dua wildcard. Ini adalah potensi tekanan jual dari skema piramida PlusToken dan kekhawatiran dari kalangan penambang (miner).

Penipuan cryptocurrency PlusToken, yang berhasil meraup miliaran aset digital selama sekitar satu tahun keberadaannya, perlahan-lahan telah melakukan likuidasi hasil di pasar terbuka, menghasilkan tekanan jual yang terus-menerus ada dan berlebihan di pasar crypto.

Dari kalangan miner, penambang khawatir dan mulai menjual Bitcoin hasil tambangnya karena fakta bahwa banyak dari para penambang BTC mulai merasa rugi dan tidak menguntungkan dalam menjalankan usahanya tersebut.

The post Analisis: Cara Bitcoin Melenggang Ke Harga 20.000 Dollar AS Awal Maret 2020 appeared first on .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar