Kamis, 26 Desember 2019

Lima Alasan Mengapa Harga Bitcoin Bakal Bullish Tahun 2020

Lima Alasan Mengapa Harga Bitcoin Bakal Bullish Tahun 2020

Sejak memuncak pada 14.000 dollar AS Juni ini, Bitcoin turun kembali sebesar 50%, anjlok hingga berharga 6.400 dollar karena mengalami tekanan jual dari PlusToken dan campur tangan para weak hand.

Terlepas dari retraksi yang kuat ini, seorang analis populer yakin bahwa harga Bitcoin Bakal Bullish kedepannya. Dia baru-baru ini menyampaikan lima alasan mengapa BTC akan sangat bullish, mari kita simak rinciannya disini.

Pertama: Terlihat Golden Cross Jangka Panjang Bitcoin

Awal bulan ini, grafik jangka panjang Bitcoin memperlihatkan tanda yang sangat bullish dari perspektif makronya: simple moving average 50-minggu dan 100-minggu terlihat crossover, dengan former crossingnya menandakan bahwa bull Bitcoin akan menjadi pengendali kontrol pergerakan tren cryptocurrency (BTC) jangka panjangnya.

Kejadian atau pola seperti ini terakhir kali terlihat pada pertengahan 2016 lalu, sebelum lonjakan harga parabolik terjadi yang membawa Bitcoin dari harga 500 dollar menjadi 20.000 dollar AS dalam waktu beberapa tahun saja.

Kedua: BTC Bentuk Bull Flag

Grafik Bitcoin bentuk bull flag besar, dan beberapa orang berpendapat bahwa BTC memiliki kemungkinan besar untuk pecah naik ke atas. Jika bull flag ini menembus harga lebih tinggi lagi, ada kemungkinan besar bahwa BTC bisa memasuki kisaran harga 10.000 dollar AS, yang kemudian berpotensi meroket untuk mencapai harga tertinggi sepanjang masa sebelumnya.

Ketiga: Menumbuhkan Ketertarikan Bitcoin Futures (Bursa Berjangka BTC)

Selama beberapa bulan terakhir, derivatif Bitcoin (bursa berjangka BTC) pada berbagai platform telah mengalami peningkatan pesat dalam volume dan minat tentunya, menyiratkan adanya peningkatan aktivitas investasi dari institusi.

Analis berpendapat bahwa arus masuk para investor institusional ini akan menjadi katalis di balik kenaikan BTC berikutnya.

Keempat: Tekanan Beli Yang Kuat

Analis mencatat bahwa ada tekanan beli yang kuat di bawah 7.000 dollar, seperti yang ditandai oleh long wick pada grafik yang dapat dilihat di bawah ini. Ini menunjukkan bahwa ada minat beli jangka panjang yang kuat pada 6.000 dollar dan bahwa ini merupakan wilayah di mana BTC harus menemukan dasar makronya.

Kelima: Pasar Bitcoin Resmi Sudah Mulai Muncul (seperti Bakkt)

Senada dengan poin Ketiga, Bakkt – Intercontinental Exchange, Starbucks-, dan Microsoft yang didukung infrastruktur upstart serta Bursa – baru-baru ini meluncurkan kontrak berjangka Bitcoin (Bitcoin futures contract) yang beregulasi penuh.

Analis mengisyaratkan bahwa ini adalah fakta bullish yang dapat menjadi booster/meningkatkan pasar di tahun-tahun mendatang.

Banyak analis yang memprediksi serta yakin bahwa Bakkt dan turunannya yang serupa akan menjadi katalisator terbaik untuk investasi crypto di sektor institusi.

Foto sampul take off

The post Lima Alasan Mengapa Harga Bitcoin Bakal Bullish Tahun 2020 appeared first on .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar