Senin, 23 Desember 2019

Ekosistem Startup Digital Melambung Termasuk Blockchain, Yogyakarta Siap Jadi Silicon Valley Asia Tenggara?

Ekosistem Startup Digital Melambung Termasuk Blockchain, Yogyakarta Siap Jadi Silicon Valley Asia Tenggara?

Teknologi, cybersecurity dan industri 4.0 serta ekosistem startup digital kini menjadi titik fokus pengembangan pemerintah Indonesia dan tak luput juga dengan teknologi Blockchain.

Belum lama ini Gama Multi Group bersama Finix76 menjadi tuan rumah bisnis working dengan perusahaan bidang data EightWire dan KILSA (Rabu, 18 desember 2019). Acara tersebut dibuat untuk mendukung terciptanya ekosistem startup teknologi “Silicon Valley” Asia Tenggara.

Dilansir dari KRJOGJA, Ibnu Gunawan, President Director Gama Multi Media mengungkapkan kerjasama tersebut cukup strategis untuk memulai kolaborasi untuk mewujudkan ekosistem startup digital di kawasan Yogyakarta, Indonesia. Menurut Ibnu Gunawan UGM siap dengan produk startup di bidang education technology, blockchain, cybersecurity dan industri 4.0. 

Menurut Ibnu Gunawan;

“Kerjasama dan MoU ini bertujuan membangun jaringan bisnis khususnya di bidang teknologi digital yang kuat di tingkat regional Asia Pasific dan Global. Kita harus siap, menghadapi perkembangan teknologi,” KRJOGJA.

Sementara Ardhyahadi, Former Deputy Governor of Bank Indonesia turut mengharapkan agar kerjasama dengan dua startup internasional bisa membawa dampak positif bagi Indonesia khususnya Yogyakarta.

“Saya berharap Yogyakarta bisa dikenal sebagai silicon valleynya Asia Tenggara. Teknologi yang memberi kemudahan kegiatan apapun dan harapannya dari UC ini tercipta ekosistem yang bagus untuk berbagai hal berbau digital,” ungkapnya.

Ardhyahadi juga menyebutkan paling tidak ada 130 juta pekerjaan baru yang akan mewarnai era digital saat ini dan masa mendatang. Kolaborasi yang dibangun saat ini menurut dia bisa saling memberi dampah baik bagi ekosistem startup digital.

“Semangat gotong royong ini semoga bisa maksimal dan dari Yogyakarta bisa mendorong percepatan dan perluasan digital ini. Saya sangat senang, UGM yang memulai ini semuanya,” terang Ardhyahadi.

Jonathan Cheung, Managing Director Eightwire Asia juga turut menjelaskan bisnis dan teknologi big data integrasi. Ia pun begitu antusias menyambut kerjasama dengan startup di Indonesia khususnya untuk membantu mewujudkan ekosistem baik dalam dunia digital saat ini. (KRJOGJA)

Gambar sampul Jonathan Cheung, Managing Director Eightwire Asia saat sampaikan materi di depan peserta. (Foto: Harminanto)

The post Ekosistem Startup Digital Melambung Termasuk Blockchain, Yogyakarta Siap Jadi Silicon Valley Asia Tenggara? appeared first on .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar