Sabtu, 21 September 2019

Berantas Ijazah Palsu, Menteri Pendidikan Malaysia Pakai Teknologi Blockchain

Berantas Ijazah Palsu, Menteri Pendidikan Malaysia Pakai Teknologi Blockchain

Kementerian Pendidikan Negeri Jiran telah memperkenalkan E-Skrol, sebuah aplikasi yang dibangun di atas blockchain NEM untuk menangani masalah sertifikat atau ijazah palsu dengan menggunakan teknologi blockchain.

Menurut artikel dari media berita lokal Bernama, Kementerian Pendidikan Malaysia mengumumkan bahwa aplikasi blockchain E-Skrol, dapat digunakan untuk memverifikasi keaslian ijazah pendidikan di Malaysia, mulai sekarang aplikasi tersebut akan tersedia secara publik serta universitas swasta di negara Malaysia.

Aplikasi E-Skrol bertujuan untuk mengatasi kasus ijazah palsu di Malaysia yang kian meningkat, aplikasi ini bisa diperoleh secara online di diploma mills.

Menteri Pendidikan Dr. Maszlee Malik menyatakan bahwa masalah pemalsuan gelar ini memiliki dampak negatif pada sistem pendidikan di Malaysia.

“Ada beberapa orang yang mencoba menyalahgunakan reputasi Universitas Negeri Malaysia untuk meningkatkan profil mereka dengan memperlihatkan ijazah palsu. Saya percaya aplikasi blockchain bisa menjadi solusi untuk mengatasi situasi ini.” – Jelas Dr. Maszlee Malik.

Menteri Pendidikan Malaysia menjelaskan bahwa mulai saat ini siapa saja, di mana saja dapat memverifikasi data ijazah lulusan universitas Malaysia, termasuk nama mereka, transkrip lengkapnya, tanggal kelulusan serta derajat kelas melalui aplikasi atau dengan cara memindai kode QR, yang tercetak pada sertifikat/ijazah.

Gambar sampul dari irishtechnews.ie

The post Berantas Ijazah Palsu, Menteri Pendidikan Malaysia Pakai Teknologi Blockchain appeared first on .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar