Bitcoin (BTC) terancam anjlok lebih dalam lagi ke kisaran harga 7.500 dollar AS hari ini, namun sampai saat ini Bitcoin masih mampu bertahan dan bertengger di kisaran harga 8.371 dollar AS. Untuk menghindari skenario terburuk yang telah di prediksi oleh para analis sebelumnya, Bitcoin harus mampu bangkit, memantul dan kembali ke area 9.000 dollar AS.
Bitcoin dini hari tadi mengalami penurunan harga hingga mencapai 8.048 dollar AS. Diketahui bahwa di beberapa bursa lain Bitcoin sempat turun hingga di bawah harga 8.000 dollar AS.
Akibat anjloknya harga BTC, berbagai teori spekulasi mulai bermunculan, pertama – transaksi sebesar 1,2 miliar dollar AS pada bursa yang mungkin bisa memicu kepanikan pasar dan menyebabkan harga BTC turun.
Yang kedua, penurunan hash rate BTC yang diduga sebagai penyebab penurunan harga seperti kejadian di bulan November 2017 lalu (namun banyak pihak yang menyangkal dan tidak mempercayai hubungan hash rate dengan pergerakan harga BTC). Seperti yang dilaporkan BitcoinNews|Indonesia, grafik hash rate BTC turun sebesar 40%.
Kali ini, perhatiannya mulai beralih ke acara Bitcoin halving block reward pada tahun 2020 nanti.
Menurut model stock-to-flow analis PlanB pada harga BTC, yang secara tradisional memberikan prediksi yang akurat, harga Bitcoin yang sewajarnya menjelang halving bulan Mei 2020 nanti adalah $ 8.285.
Jadi, dalam kondisi saat ini, BTC/USD bakalan stabil di harga tersebut dan tidak lebih tinggi atau lebih rendah lagi.
The post Hadapi Halving Tahun 2020 Nanti Bitcoin Harus Bertahan, 8.285 Dollar Adalah Harga Wajarnya appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar