Pertama kali adanya penerbangan yang dapat membawa manusia itu sejak Wright Brothers mulai terbang pada tanggal 17 Desember 1903. Transportasi udara sudah dianggap sebagai salah satu cara transportasi teraman yang digunakan manusia saat ini.
Walaupun masih ada beberapa kecelakaan yang terjadi dan cenderung fatal. Namun sering berkembangnya teknologi dan waktu hal tersebut dapat diminimalisir walau tetap ada korban, namun dengan persentase yang sangat kecil.
Boeing menerbitkan sebuah “Ringkasan Statistik Kecelakaan Pesawat Komersial dari tahun 1959-2016”, bahwa telah terjadi 623 kecelakaan fatal yang melibatkan armada Pesawat komersial dan 1948 total kecelakaan pada periode ini. Namun, jumlah ini hanya mencakup penerbangan komersial saja dan bukan pesawat pribadi.
Menurut National Safety Safety Board (NTSB), ada 1.290 kecelakaan udara hanya di tahun 2014 dan itu juga hanya di Amerika Serikat. Apa salahnya jika kita mulai menggunakan teknologi baru untuk mengurangi jumlah kecelakaan yang terjadi setiap tahunnya?
Aeron adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk melakukan hal itu dengan menggunakan teknologi Blockchain.
Masalah utama yang harus ditangani adalah faktor manusia dalam hal keselamatan penerbangan. Kesalahan pilot, kemungkinan korupsi di sekolah penerbangan semuanya ikut berkontribusi terhadap jalannya penerbangan yang tidak aman. Aeron, dengan menerapkan dan memanfaatkan teknologi Blockchain, Aeron bisa memberikan keuntungan besar bagi pilot, airlines maupun konsumen biasa.
Aeron berencana untuk mengintegrasikan teknologi Blockchain kesebuah sistem penerbangan, sehingga pilot log dapat diverifikasi dan transparan. Mereka juga akan menerapkan solusi yang akan membantu memverifikasi kredensial sekolah penerbangan dan membantu operator pesawat dalam mengakses data yang tidak rusak.
Semua ini tentunya dapat dilakukan karena Blockchain itu sendiri tidak dapat diubah dan catatan yang pernah disimpan tidak dapat diubah. Dikombinasikan dengan penyebaran kontrak cerdas dan database secara rahasia, Aeron dapat menghilangkan pemalsuan, membuat log yang dapat diverifikasi dan pada dasarnya mengantarkan “maskapai penerbangan” melalui aplikasi yang dapat digunakan.
Cara kerja Aeron cukup sederhana. Semua orang yang terlibat dalam pengoperasian pesawat terbang akan memiliki akses ke aplikasi yang akan disesuaikan. Sebagai contoh, pilot akan memiliki fungsi pelacakan penerbangan pribadi di aplikasi mereka.
Perusahaan penerbangan memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan memverifikasi data dari sekolah penerbangan, perusahaan jasa, maskapai penerbangan dan operator pesawat terbang. Dalam lingkup yang lebih luas, jika ada ketidakcocokan data pada sumber-sumber data Aeron, kemungkinan akan cepat terdeteksi masalahnya dan melakukan tindakan perbaikan secara cepat dan otomatis.
Aeron juga akan memungkinkan lisensi percontohan kadaluarsa untuk dideteksi saat memberikan siswa sekolah penerbangan dan konsumen akses ke database global terverifikasi melalui aerotrips.com. Aeron telah memasang satu pager untuk menjelaskan cara kerja proyek secara ringkas.
Crowdsale Aeron
Aeron telah berhasil menggelar presale token Aeron (ARN) dan telah mengumpulkan dana lebih dari $ 1 juta. Kini, mereka meluncurkan sebuah crowdsale yang akan membantu mereka dalam membangun platform dan mengembangkan teknologi yang dibutuhkan, serta menindaklanjuti hubungan pemerintah dan lobi dengan otoritas penerbangan setempat.
100 juta ARN token akan dikeluarkan. ARN token merupakan ERC-20. Investor memiliki kesempatan untuk membeli 60 juta token yang tersedia selama crowdsale.
Tanggal penutupan crowdsale 23 Oktober 2017, setiap token ARN akan berharga $ 0,50. Investor awal akan menerima bonus token. Investor dapat mengunjungi situs web Aeron untuk mendapatkan rincian bonus.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi: https://aeron.aero/
Baca whitepaper Aeron disini: http://ift.tt/2xWfzyP
Follow Twitter Aeron: https://twitter.com/aeron_aero
Temukan Aeron di facebook: http://ift.tt/2jMosYN
ANN Thread Bitcointalk: http://ift.tt/2xUmfRg
Aeron merupakan sumber dari konten ini. Mata uang virtual bukanlah legal tender, tidak didukung oleh pemerintah, dan saldo pada akun dan nilainya juga tidak tunduk pada perlindungan konsumen. Siaran pers ini hanya untuk tujuan informasi saja. Informasi tersebut bukan merupakan saran investasi atau penawaran untuk tempat investasi. Lakukan Research terlebih dahulu sebelum mengambil sebuah keputusan investasi.
The post Aeron Memanfaatkan Teknologi Blockchain Untuk Industri Penerbangan appeared first on Indo Bitcoin News.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar