Bank di Jepang sedang mempertimbangkan untuk menciptakan sebuah mata uang digital, yang nanti nya akan dinamai dengan J-Coin, yang bertujuan untuk mengurangi uang tunai sebagai opsi pembayaran. Menurut sebuah artikel, koin tersebut direncanakan dengan persetujuan dari regulator keuangan sebelum Olimpiade 2020 di Tokyo dan dimaksudkan untuk merampingkan sistem keuangan di negara tersebut.
Jepang sekali lagi menjadi pasar pertukaran Bitcoin terbesar dengan pangsa pasar 50,75 persen dari pasar pertukaran Bitcoin global.
Transaksi tunai menghasilkan biaya yang jauh lebih besar di dunia finansial daripada transaksi digital. Maka dari itu negara tersebut kini mulai merancang sistem uang digitalnya secara matang.
J-Coin ini nantinya berfungsi sama persis seperti Yen, bukan menggantinya. Koin itu akan ditukar dengan rasio satu banding satu. Dan J-coin ini nantinya juga mempunyai sebuah manfaat dalam melacak sebuah transaksi secara komplek.
Koin ini akan segera dirilis setelah semua persiapan selesai, meski infrastruktur sistemnya masih belum jelas. Koin ini mungkin akan berbasis pada teknologi Blockchain, namun spesifikasinya masih belum dirilis sampai sekarang. Laporan terbaru dari Bank of Japan mengindikasikan bahwa pihaknya tidak menganggap teknologi Blockchain itu ‘mature’ atau matang untuk menangani sebuah transaksi.
The post Cashless: Jepang Berencana Untuk Meluncurkan Sebuah Mata Uang Digital appeared first on Indo Bitcoin News.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar