Kamis, 14 Februari 2019

Populer dan Kontroversial: Trans-Fee Mining Pada Bursa Pertukaran

Populer dan Kontroversial: Trans-Fee Mining Pada Bursa Pertukaran

Pengertian Trans-Fee Mining atau Transaction Fee Mining

Trans-Fee Mining adalah model hadiah di mana biaya transaksi yang dibayarkan oleh pedagang akan dikompensasi oleh bursa dalam bentuk token dari bursa itu sendiri. Secara teoritis, ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas perdagangan dengan memberikan insentif kepada pedagang untuk bergabung dengan bursa, memberikan kesempatan untuk berdagang crypto yang secara harfiah tanpa biaya.

Contoh bursa cryptocurrency konvensional, biaya maker dan taker akan dikenakan pada setiap sisi perdagangan. Biaya taker biasanya lebih tinggi, rata-rata 0,5-0,75%, sementara maker (orang yang menjual aset, dan menyediakan likuiditas) mungkin akan dikenai biaya mendekati 0,25%. Biasanya, biaya ini akan berlaku pada saat perdagangan terjadi atau tereksekusi. Biaya ini biasanya diperoleh bursa dalam bentuk ETH atau BTC. Namun yang dimaksud dengan Trans-Fee Mining di sebuah bursa akan menggunakan pendekatan yang sangat berbeda disini bahkan bisa dibilang kebalikan dari penjelasan diatas tadi.

Biaya transaksi biasanya digunakan sebagai cara utama bursa dalam membuat uang atau keuntungan. Trans-Fee Mining bursa akan membalik model tersebut dengan memberikan kompensasi semua biaya ke setiap pedagang dalam bentuk token asli (lebih jelasnya, bursa membebaskan biaya maker dan taker dan memberi hadiah berupa token asli bursa karena kegiatan tradingnya tersebut). Bahkan, selama periode promosi – biasanya ketika sebuah bursa pertukaran merilis layanannya – platform tersebut bahkan menawarkan potongan harga hingga lebih dari 100%. Dengan kata lain, pedagang secara teknis mendapat untung, dalam bentuk token asli bursa tersebut untuk setiap perdagangan yang mereka lakukan. Contoh Anda akan mendapat token SEA jika Anda berdagang di bursa leeqwid.com. Jadi setiap kegiatan jual beli yang kita lakukan di bursa Leeqwid akan memberikan kita benefit yang besar, disamping kita mendapatkan biaya trading gratis kita juga akan mendapatkan hadiah berupa token SEA jika kita melakukan setiap perdagangan dibursa tersebut.

Bursa Leeqwid tidak jauh beda dengan bursa terkenal lainnya yang sudah menjalankan skema Trans-Fee Mining lebih dulu yaitu Binance dan beberapa bursa lainnya. Dan metode ini tergolong efektif dalam menarik pelanggan untuk trade di bursa tersebut.

Leeqwid.com adalah bursa versi beta baru yang muncul dari proyek Kryptosea, yang merupakan salah satu proyek ICO dari Indonesia yang berfokus pada bursa cryptocurrency di wilayah ASEAN.

Keunggulan Bursa Leeqwid Dengan Model Trans-Fee Mining

  • Diskon trade untuk pemegang token SEA

Hal ini berlaku bagi semua pemegang token SEA, Trans-Fee Mining yang dibawa bursa tersebut memberikan keuntungan besar bagi para trader. Selain diskon hingga bebas biaya trade, pemegang koin juga akan mendapatkan deviden.

  • Biaya Trading yang Rendah

Leeqwid mematok fee trading yang flat sebesar 0.1 persen.

  • Bonus Referral

Bagi siapa pun yang mendaftar menggunakan kode referral yang Anda bagikan dan mereka melakukan trading atau perdagangan, Anda akan mendapatkan bonus token SEA secara otomatis dari bursa Leeqwid.

The post Populer dan Kontroversial: Trans-Fee Mining Pada Bursa Pertukaran appeared first on .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar