Smartphone produkan Samsung yang baru yaitu Galaxy S10 akan memasukkan fitur key storage cryptocurrency private, menurut siaran pers resminya pada 20 Februari 2019.
Samsung mengumumkan peluncuran ponsel barunya hari ini di Seoul, San Francisco dan London, yang mencakup fungsi Samsung Knox. Menurut siaran pers:
“Galaxy S10 dibangun dengan Samsung Knox defense-grade, serta penyimpanan aman yang didukung oleh perangkat keras, yang dapat menampung private key Anda dengan layanan seluler berkemampuan blockchain.”
Menjelang tanggal rilis Samsung Galaxy S10, desas-desus bermunculan tentang kemungkinan konfigurasi ponsel dan dukungan dompet cryptocurrency serta DApps. Bulan lalu, sebuah gambar muncul yang diduga menggambarkan “Samsung Blockchain Keystore” di Galaxy S10. Foto yang dilaporkan bocor ini menampilkan opsi dompet Ethereum (ETH) dalam daftar “cryptocurrency yang didukung ponsel tersebut”. Namun belum ada dompet seperti itu yang disebutkan dalam siaran persnya hari ini.
Samsung bukan satu-satunya produsen smartphone besar yang mengimplementasikan kapabilitas terkait crypto ke dalam smartphonenya. Pada bulan Mei tahun lalu saja, HTC telah meluncurkan “telepon blockchain pertama,” yang bernama HTC Exodus, yang akan diluncurkan dengan dukungan untuk beberapa blockchain, termasuk Bitcoin (BTC) dan jaringan Ethereum dan fitur Brave sebagai browser default-nya. Tidak hanya itu, pada bulan Desember 2018 Sirin Labs meluncurkan Finney, sebuah smartphone blockchain ‘pertama’ di dunia.
The post Samsung Galaxy S10 Yang Baru Kini Telah Memasukan Fitur Key Storage Cryptocurrency appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar