Jumat, 25 Oktober 2019

Investor Harus Jeli, Bullish Harga Bitcoin Siap Untuk Beraksi

Investor Harus Jeli, Bullish Harga Bitcoin Siap Untuk Beraksi

Bitcoin terperangkap dalam pergolakan bear market yang bertahan selama beberapa minggu dan bulan terakhir ini, dan telah gagal mengumpulkan banyak momentum kenaikan harga yang signifikan selama berlangsungnya downtrend baru-baru ini.

Beberapa faktor fundamental menggambarkan betapa bullishnya harga Bitcoin terlepas dari penurunan harga yang baru saja terjadi kemarin, yang mungkin berarti bahwa harga BTC pada akhirnya akan menyusul fundamental ini dan benar saja hal ini terjadi semalam dengan naiknya harga BTC yang hampir sebesar 1.000 dollar AS hanya dalam hitungan menit. Dan dari sini investor dituntut harus jeli.

Bukan rahasia lagi bahwa Bitcoin sudah mendapatkan kesuksesan meteoriknya, kesuksesannya ini tidak hanya dari pergerakan harga yang fantastis, namun seberapa besar dampak Bitcoin terhadap masyarakat dan keuangan – ini yang menjadi sorotan besarnya – secara keseluruhan ketika melihat ke sisi berapa banyak kekayaan yang telah ditransfer.

PlanB, seorang analis cryptocurrency populer di Twitter, baru-baru ini berbagi data yang menjelaskan bahwa kekayaan sebesar 11 triliun dollar AS telah berhasil ditransfer menggunakan Bitcoin selama dekade terakhir, “masih kuat di angka 10 miliar dollar AS setiap harinya.”

“#bitcoin berhasil mentransfer kekayaan sebesar 11 triliun dollar AS (2009-2019). Masih kuat di angka 10 miliar dollar setiap harinya,” jelasnya sambil merujuk pada data yang terlihat pada tabel di bawah ini.

Halving BTC Dapat Memicu Naiknya Harga BTC

Bitcoin sebentar lagi akan mengalami halving (Mei 2020) dimana reward penambangan BTC akan berkurang sebanyak separuh dari reward yang sekarang didapatkan per blocknya, halving secara luas diyakini sebagai katalis yang memicu kenaikan harga BTC (bullrun besar).

Alasan mengapa halving dapat memicu bull run adalah karena pengurangan pasokan secara besar-besaran yang disebabkan oleh peristiwa tersebut.

Crypto Rand, seorang analis cryptocurrency populer di Twitter, berbicara tentang hal ini dalam tweet barunya, menjelaskan bahwa halving di tahun 2020 nanti akan mengurangi pasokan baru sebesar 63 juta dollar per minggunya.

“Halving 2012 mengurangi pasokan baru sebesar 302.400 dollar AS per minggunya. Halving 2016 mengurangi pasokan baru sebesar 8.190.000 dollar AS per minggunya. Halving 2020 akan mengurangi pasokan baru sebesar 63.000.000 dollar AS per minggunya.” jelasnya.

Fundamental Bitcoin yang kuat kemungkinan besar akan membantu kenaikan harga Bitcoin, karena pengurangan pasokan dan manfaat/kegunaan dari Bitcoin yang terus saja meningkat merupakan faktor-faktor bullish yang harus terus dipantau dengan cermat oleh para investor dan analis.

The post Investor Harus Jeli, Bullish Harga Bitcoin Siap Untuk Beraksi appeared first on .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar