UNICEF, Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa, telah meluncurkan sebuah cryptocurrency fund untuk mendukung teknologi open source “yang bermanfaat bagi anak-anak dan remaja di seluruh dunia.”
Menurut pengumuman resmi yang diterbitkan pada 8 Oktober 2019 kemarin, UNICEF organisasi AS pertama “yang mengadakan dan melakukan transaksi menggunakan cryptocurrency,” yaitu Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH). Direktur eksekutif UNICEF Henrietta Fore mengatakan:
“Ini adalah usaha baru dan menarik untuk UNICEF. Jika ekonomi dan mata uang digital memiliki potensi untuk membentuk kehidupan generasi mendatang, penting bagi kami untuk mengeksplorasi peluang yang mereka tawarkan. Itulah sebabnya penciptaan Cryptocurrency Fund kami merupakan langkah penting dan disambut baik dalam usaha kemanusiaan dan pengembangan.”
Menurut pengumuman tersebut, Ethereum Foundation, organisasi nirlaba Swiss, menjadi kontributor pertama cryptocurrency fund. Aya Miyaguchi, direktur eksekutif Foundation, mengatakan bahwa 100 Ether atau sekitar $ 18.000 (setara dengan 255 Juta Rupiah/live rate saat rilis artikel ini) telah dikirim ke UNICEF.
Dana ini “akan menguntungkan tiga penerima Dana Inovasi UNICEF” dan “sebuah proyek yang dikoordinasikan oleh inisiatif GIGA untuk menghubungkan sekolah-sekolah di seluruh dunia ke internet,” menurut pengumuman tersebut. Miyaguchi menambahkan:
“Kami bertujuan untuk mendukung penelitian dan pengembangan platform Ethereum, dan menumbuhkan komunitas mereka yang mendapat manfaat dari teknologi yang akan lebih baik dalam kehidupan dan industri yang tak terhitung jumlahnya di tahun-tahun mendatang.”
The post UNICEF Luncurkan Cryptocurrency Fund Yang Didukung Oleh Ethereum Foundation appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar