Minggu, 06 Oktober 2019

Serial Drama Manipulasi Pasar Tether Dan Bitfinex Masih Terus Berlangsung

Serial Drama Manipulasi Pasar Tether Dan Bitfinex Masih Terus Berlangsung

Serial drama Stablecoin masih terus berlanjut, Tether beserta bursa afiliasinya-Bitfinex harus berhadapan dengan tuntutan hukum yang menyatakan bahwa token Tether (USDT) terlibat dalam manipulasi pasar.

5 Oktober 2019, Tether dan Bitfinex menerbitkan sebuah pernyataan yang mengklaim bahwa mereka telah mengetahui sebuah makalah yang belum dirilis “makalah tersebut menganggap bahwa penerbitan Tether berkaitan dengan memanipulasi pasar cryptocurrency.”

Kedua perusahaan tersebut berpendapat bahwa temuan dan kesimpulan yang diklaim oleh sumber yang tidak dipublikasikan bergantung pada “asumsi yang salah, data yang tidak lengkap dan tidak valid, serta metodologi yang salah.” Pengumuman dari Tether dan Bitfinex juga merujuk pada paper – “non-peer review.”

Menurut Bitfinex:

“Tuduhan tanpa dasar ini adalah upaya untuk merusak pertumbuhan serta keberhasilan seluruh komunitas token digital, di mana Bitfinex dan Tether adalah bagian penting. Ini merupakan serangan terhadap kerja dan dedikasi bukan hanya para pemangku kepentingan Bitfinex, tetapi juga ribuan kolega kami.”

Hei..Tether Juga Didukung Oleh Dana Cadangan Lho

Secara lantang Tether berusaha menguraikan konsep-konsep tertentu dari bisnis mereka, mengklaim bahwa baik Tether atau afiliasinya tidak pernah menggunakan token atau penerbitan Tether untuk memanipulasi pasar cryptocurrency atau harga token sedikitpun.

Tether menjelaskan:

“Semua token Tether sepenuhnya didukung oleh dana cadangan dan dikeluarkan sesuai dengan permintaan pasar, dan bukan untuk tujuan mengendalikan harga aset kripto. Bukan tindakan yang bertanggung jawab jika Tether melakukan aktivitas terlarang.”

Kontroversial?

Sudah lama Tether menyandang gelar kontroversial di komunitas crypto, sebagian besar didasarkan pada skeptisisme atau rasa ragu-ragu terkait kebijakan dana cadangan pada Tether. Tether diluncurkan pada tahun 2014 silam, Tether merupakan stablecoin pertama yang didukung oleh dollar AS dengan rasio 1:1. Selama dua tahun terakhir, para kritikus industri berspekulasi bahwa Tether tidak memiliki cadangan cash pada rekening banknya untuk mendukung jumlah USDT yang kini beredar.

Tether telah memiliki hubungan yang erat dengan Bitfinex sejak 2015, ketika bursa mengintegrasikan Tether ke dalam bursanya.

Walaupun Tether sering melakukan pembuktian bahwa token USDT-nya tersebut didukung penuh oleh jumlah dolar yang sama, namun masih tetap muncul laporan kontroversial serupa lainnya. Tak berhenti disitu, bulan Agustus 2019 kemarin, penelitian yang dilakukan oleh Augmento karena kecurigaannya terhadap Tether telah menunjukkan sebuah korelasi baru antara sentimen Tether, kapitalisasi pasar dan harga, yang dapat dimanipulasi atau dieksploitasi untuk menciptakan arbitrase.

The post Serial Drama Manipulasi Pasar Tether Dan Bitfinex Masih Terus Berlangsung appeared first on .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar