Kamis, 24 Oktober 2019

Investor Token Gram Dari Proyek Telegram Menolak Untuk Penawaran Pengembalian Uang

Investor Token Gram Dari Proyek Telegram Menolak Untuk Penawaran Pengembalian Uang

Investor proyek blockchain Telegram memilih untuk tetap mendukung perusahaan meskipun Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mempermasalahkan kasus penjualan token milik platform Telegram itu.

Kedua kelompok investor dalam putaran pendanaan proyek Telegram sebesar 850 juta dollar AS kini telah setuju untuk menerima perpanjangan waktu peluncuran Telegram Open Network (TON).

“Kami senang bahwa kami telah berhasil memperoleh persetujuan dari mayoritas investor Pra-Penjualan dan Tahap A untuk memperpanjang batas waktu Peluncuran Jaringan TON hingga 30 April 2020. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang sudah turut mendukung. Perpanjangan waktu ini memungkinkan kami untuk melanjutkan pekerjaan dalam pengaturan yang diperlukan seperti yang dijelaskan dalam email terakhir kami.”

Tawaran persetujuan perpanjangan waktu rilis jaringan telah dikirim ke semua investor TON seminggu setelah perintah SEC keluar pada 11 Oktober.

Menurut ketentuan perjanjian, mayoritas dari investor ICO telah setuju untuk memperpanjang tanggal penerbitan token. Penerbitan token sekarang dijadwalkan rilis pada 30 April 2020.

Sidang pada 24 Oktober 2019 yang rencananya digelar dipengadilan tentang masalah keamanan penjualan token gram juga ikut mengalami penundaan hingga 18-19 Februari 2020. Hal ini memberikan dampak positif pada Telegram untuk mempersiapkan kasusnya

The post Investor Token Gram Dari Proyek Telegram Menolak Untuk Penawaran Pengembalian Uang appeared first on .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar