Pialang online Monex Group Inc., serta pemilik bursa crypto Jepang yang habis diretas Coincheck, berencana untuk bergabung dengan proyek Libra kepunyaan Facebook.
CEO Monex Group Oki Matsumoto mengumumkan bahwa perusahaan telah mengajukan sebuah aplikasi untuk bergabung dengan Libra Association selama konferensi pers mengenai hasil keuangan Q2 2019 Monex awal pekan ini.
Asosiasi Libra adalah konsorsium tata kelola independen yang baru didirikan untuk stablecoin yang direncanakan oleh Facebook, dijuluki Libra, dan saat ini sedang bernegosiasi dengan sejumlah anggota potensial lainnya – termasuk Visa, Uber, Mastercard, dan eBay.
Menurut Cointelegraph Jepang, calon anggota Asosiasi Libra harus membayar setidaknya 10 juta dollar AS untuk mendapatkan hak istimewa.
“Saya pikir Libra memiliki potensi besar, jadi saya ingin berpikir positif.”
Presiden dari Grup Monex itu mengatakan bahwa aplikasi akan ditinjau pada awal Agustus nanti, dan perusahaan akan memutuskan apakah akan bergabung dengan Asosiasi pada akhir September tahun ini. Jadwal ini bisa saja berubah mengingat pengawasan ketat terhadap proyek Libra yang saat ini terjadi, terutama oleh pemerintah Amerika Serikat.
Jika Monex Group bergabung dengan Asosiasi, ini akan menjadi perusahaan Jepang pertama yang melakukannya.
Matsumoto dikabarkan sedang membahas potensi positif Libra untuk memperluas inklusi keuangan di berbagai bidang seperti pengiriman lintas batas dan sumbangan ke negara-negara berkembang. Memperhatikan bahwa “poin dan mata uang-pseudo sedang berkecamuk” di Jepang, ia menyarankan bahwa agar lebih baik untuk bekerja sama dengan pemain besar dan terkemuka untuk mendorong kredibilitas dan adopsi cryptocurrency
The post Salah Satu Layanan Keuangan Jepang Monex Ingin Bergabung Dengan Proyek Libra Facebook appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar