Komite Perbankan Senat Amerika Serikat telah merilis pernyataan pembukaan David Marcus, kepala dompet kripto Facebook Calibra, 15 Juli 2019. Pernyataan tersebut muncul menjelang dengar pendapat tentang proyek cryptocurrency Libra 16 Juli 2019 di ruang Senat, di mana Marcus akan bersaksi akan kasus ini.
Dalam kesaksiannya, Marcus mengangkat masalah Libra stablecoin Facebook yang akan muncul nanti dan dompet digital yang bernama Calibra, yang sebelumnya telah menuai kritik dari anggota masyarakat, anggota parlemen dan pemain industri terkemuka. Secara khusus, Marcus menyampaikan komentar tentang struktur dan manajemen Libra dan Calibra dan implikasinya terhadap perdagangan serta konsumen.
Marcus menulis bahwa tidak ada organisasi tunggal yang bertanggung jawab atas Libra Blockchain dan Libra Reserve; sebaliknya, harus ada pendekatan kooperatif. Dengan demikian, Facebook seolah-olah sedang mengerjakan penciptaan Asosiasi Libra, yang merupakan organisasi berbasis keanggotaan independen. Setelah Libra diluncurkan, peran Facebook dalam mengatur asosiasi tampaknya akan sama dengan anggota lainnya.
Menurut Marcus, Facebook tidak akan meluncurkan Libra sampai perusahaan memenuhi semua hal yang terkait dengan peraturan stablecoin dan menerima persetujuan yang sesuai. Marcus melanjutkan:
“Regulator keuangan negara akan mengatur Calibra sebagai pengirim uang, dan Komisi Perdagangan Federal dan Biro Perlindungan Keuangan Konsumen akan memantau perlindungan konsumen dan privasi data serta masalah keamanan. Calibra telah mengajukan lisensi money transmitter negara di AS dan juga terdaftar di FinCEN sebagai bisnis layanan keuangan. “
Secara lebih lanjut Marcus menyatakan bahwa Libra adalah alat pembayaran, dan bukan alat investasi, yang berarti bahwa pengguna tidak akan dapat membeli atau memegangnya seperti saham untuk kemudian mendapatkan bunga. Menurut pernyataan Marcus, Libra juga berbeda dari stablecoin yang didukung mata uang lainnya karena tidak akan memiliki nilai tetap pada aset tunggal, lebih spesifiknya:
“Libra akan didukung sepenuhnya atas dasar one-to-one melalui Cadangan Libra, yang akan menampung sekeranjang mata uang dalam bentuk aset yang aman seperti deposit bank tunai dan sekuritas pemerintah jangka pendek yang sangat likuid. Mata uang ini akan mencakup dolar AS, pound Inggris, euro, dan yen Jepang.”
Kemarin, rancangan undang-undang yang berjudul “Keep Big Tech out of Finance” muncul secara online, diduga berasal dari dalam Komite Layanan Keuangan DPR AS. RUU itu berbunyi, “Utilitas platform besar tidak boleh membangun, memelihara, atau mengoperasikan aset digital yang dimaksudkan untuk digunakan secara luas sebagai media pertukaran, unit akun, penyimpan nilai, atau fungsi serupa lainnya, seperti yang didefinisikan oleh Dewan Gubernur Federal Reserve System.”
The post Senat Merilis Pernyataan Pembukaan tentang Libra Menjelang Sidang Senat appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar