Rabu, 21 Agustus 2019

Cryptocurrency Baru Yang Tidak Dapat Di Retas Komputer Quantum

Cryptocurrency Baru Yang Tidak Dapat Di Retas Komputer Quantum

Penemu E-cash David Chaum telah meluncurkan sebuah cryptocurrency yang menurutnya tahan terhadap serangan komputer quantum.

Dalam sebuah postingan blog, Chaum mengenalkan sebuah cryptocurrency baru, Praxxis, dengan proses pengembangan selama enam bulan.

Blockchain baru ini bermula dari proyek Elixxir Chaum, yang memulai debutnya pada bulan September tahun lalu, dan dimaksudkan untuk berinteraksi secara erat dengan kerangka kerjanya.

“Protokol konsensus Praxxis secara simultan mengatasi skalabilitas, privasi, dan tantangan keamanan yang dihadapi oleh blockchain yang lama, ‘trilemma’, untuk memberikan ‘versi elektronik cash peer-to-peer’ yang disebut oleh Satoshi dalam beberapa kata pertama dari whitepapernya. Dan mata uang Praxxis juga dirancang untuk memanfaatkan kekuatan platform perlindungan privasi Elixxir,” jelas postingan blog tersebut.

Chaum secara luas diakui sebagai salah satu bapak uang digital.

Fokus pada resistensi quantum atau tahan terhadap serangan komputer quantum muncul dari sebuah debat sebelumnya tentang kerentanan Bitcoin terhadap serangan dari perangkat keras baru atau komputer quantum.

“Sudah pasti jika NSA mempunyai komputer quantum. Google juga memiliki satu di pusat data mereka, dan jika mereka memilikinya, NSA juga pasti memiliki satu yang sepuluh kali lebih baik,” katanya dalam sesi tanya jawab pada bulan Maret tahun itu, dan menambahkan:

“Apakah mereka menggunakannya untuk meretas atau menghancurkan Bitcoin? Jawabannya adalah tidak.”

Chaum meluncurkan Praxxis pada acara formal hari Selasa di acara Web3 Summit di Berlin.

The post Cryptocurrency Baru Yang Tidak Dapat Di Retas Komputer Quantum appeared first on .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar